Wajah Bahagia Mitra Tangerang

Wajah Bahagia Mitra Tangerang

Mpok novi hari ini kelihatan bersemangat, belum lagi jam 6 pagi beliau sudah bergerak ke arah pinggiran kota tangerang. DImana klien yang rutin dia mesti jemput jam 8 pagi untuk diantar ke kantor setiap harinya. Ya, kontrak yang sudah didapat dengan harga 1,5 untuk antar pagi ke kantor adalah pilihan mitra pengguna sister ojek. Karena ada rasa aman yang mereka inginkan dengan mendapatkan pengemudi perempuan. Suami-suami yang ada dirumah juga merasa lebih tenang dan bisa memastikan bahwa istri-istri ditangan yang tepat. Lebih dari 2 minggu program layanan kemitraan sudah kembali di operasikan, setelah lebih dari 1 tahun vakum karena kompetisi harga yang tidak sehat dan membuat, layanan sister ojek dinilai dengan harga rendah.

Model berlangganannya pun sudah bergeser ke arah yang lebih manusiawi. Dimana mitra pengguna bisa langsung menghubungi pengemudi dan menyepakati kontrak kerja dimana pengemudi bisa mendapatkan manfa’at lebih jelas dan memberikan validasi pada mitra secara langsung. Memang ada kesan bahwa kendali penuh terletak pada mitra pengemudi. Dan itu benar sekali, karena dengan begitu, mitra lokal memilki tanggungjawab penuh pada pelanggannya dan sejatinya peran sister ojek dalam bisnis ojek berlangganan ini memang bertujuan kesana. Mengembalikan kepemilikan Sister Ojek kepada mitra pengemudi, bukan melalui hal yang berorientasi eksploitasi. Tapi bergerak menuju arah yang lebih manusiawi.

SIS-O Senang, Mitra aman

Nah, secara bertahap TIm Sis-O Kota tangerang ingin memberikan kesempatan kepada lebih banyak perempuan di Indonesia untuk dapat mengakses kesempatan membangun ekonomi mereka secara mandiri dan membuat sumber-susmber penghasilan yang layak.Sehinggan bisa memberikan keamanan sosial dan ekonomi secara jangka panjang. Mungkin sebagian orang masih melihat bahwa ini hanyalah hal kecil dan tidak begitu berarti untuk kehidupan para pempuan yang berjuang dijalanan. tapi kami percaya bahwa jika perempuan-perempuan lebih baik ekonominya bisa bersinergi dengan para pengemudi dan mengambil manfa’at dari layanan yang diberikan. Akan memberikan dampak positif pada kondisi dan pertumbuhan sosial ekonomi perempuan. Tidak semua perempuan memilki kesempatan yang sama, dalam memajukan nasib dan membangun akses ekonomi mereka. Sebagian ada yang diuntungkan dengan pendidikan, sebagian lagi diuntungkan oleh nasib atau sebagian lagi diuntungkan oleh kerja keras. Nah Sister Ojek memilih pada variable ke tiga, beruntung karena kerja keras dan reputasi baik. Dari perempuan oleh perempuan untuk perempuan,