Masalah yang diselesaikan

15 Juta (Mentri PPPA, Yohana Yembise , 10 Agustus 2017 IDF) Perempuan Indonesia adalah kepala Rumah Tangga. Dengan keahlian yang sangat terbatas untuk menghidupi diri sendiri dan Keluarga. Menghasilkan uang dari keahlian bersih-bersih rumah, memasak, mengendarai motor atau belanja ke pasar. Dengan apresiasi dari publik yang rendah. Mereka hanya bisa menghasilkan untuk menghidupi keluarga mereka dibawah biaya hidup yang layak.

Sister Ojek (Sis-O) ingin menjadi solusi untuk penghasilan yang layak. Dengan memberikan nilai tambah pada waktu perempuan kepala rumah tangga. Dan kualitas pada keahlian mengendarai motor oleh perempuan kepala rumah tangga. Melalui pelayanan transportasi ramah pada perempuan dan anak.

Sister Ojek (Sis-O) adalah jasa transportasi Taxi-Motor Premium. Menyediakan pengemudi ojek perempuan yang ramah perempuan dan anak. Secara konsep, model bisnis ini merespons persoalan keamanan perempuan dan anak serta memberikan kejelasan transaksi pada pengguna jasa ojek. Jasa Ojek lama dikenal sebagai jasa yang transportasi dadakan diaggap tidak memiliki nilai ekonomis. Tapi sesungguhnya model bisnis yang sangat berpotensi memerdekakan perempuan dalam mendapat akses ekonomi. Ojek kadang dibenci karena prilaku pengendara yang sering melanggar etika pengguna jalan, tapi mereka juga dipuja karena membantu banyak pihak yang butuh waktu mencapai suatu titik geografis dalam waktu yang pendek.